Si Pemakan Jalan

Maaf :) Blog ini tergolong blog yang amburadul dan random.

Diberdayakan oleh Blogger.
  • HOME
  • KEMAKANAN
  • KEJALANAN
  • KEAGAMAAN
  • KEUANGAN
  • KEGAYAAN
Dakwah bukanlah perkara profesi kawans (karna emang gak menjanjikan) bukan juga pilihan (mau atau tidak). Tapi dakwah adalah kewajiban setiap individu muslim,
"Hendaklah ada segolongan umat diantara kamu yang menyeru kepada al-khoir, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Dan mereka adalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran : 104)

Tugas besar ini adalah WAJIB kawans, dan tugas ini tidak memerlukan insan sempurna. Tak perlu menunggu jadi baik dulu, sebab kita menunaikan shalat pun gak harus nunggu jadi shaleh/shalehah dulu (yang jelas harus wudhu dulu). Sama seperti memakai jilbab gak perlu Naik Haji dulu baru pakai jilbab :)

Jadi, jangan berspekulasi temen kita sok mendadak golden ways atau sok religius ya *soalnya itu wajib*

Dengan berdakwah bukan berarti diri kita lebih baik, lebih suci, lebih bersih tanpa dosa dari yang lain. Dakwah juga mesti sabar, jangan nyinyir *yang menyindir apalagi sampai mengkafirkan sesama muslim kawans* tidak pula menggunakan kekerasan. Sebab Islam diperjuangkan bukan dengan jalan kekerasan, tapi dengan jalan dakwah seperti yang Rasulullah contohkan. Kita hanya menyampaikan apa yang perlu disampaikan, hanya mengingatkan apa yang perlu diingatkan. Tanpa memaksa La ikraha fid ad'din (tidak ada paksaan dalam agama).

Semua hal pasti ada konsekuensi, Dakwah pun juga ada konsekuensinya. Kemungkinan terburuk adalah dihina dijauhi bahkan dibenci (jaman sekarang kayaknya udah jarang ya orang diginiin *ade sotoy*). Diem pun juga ada konsekuensinya, yaitu kecipratan dosa. mending konsekuensinya yang kebaikan kaaan, dan kita dapat berharap ridhoNya. Karna berbuat baik belum tentu dapat pahala (iya kalo gak ikhlas), tapi mendiamkan kemungkaran sudah pasti dosa. hayooo

Dakwah juga butuh ilmu, dan cara termudah untuk mendapatkan ilmu berdakwah adalah dengan belajar Ngaji (mengkaji Islam), bisa dengan mendatangkan ustadz/ustadzah pribadi ke rumah *(mengeluarkan biaya yang lebih memang, tapi untuk mendapatkan ilmu gak apa kan(?) mengeluarkan biaya yang lebih untuk perawatan wajah aja kamu bisa rela)*, atau bergabung dengan harokah (gerakan) dakwah di lingkungan terdekat. Mempelajari ilmu agama gak cukup browsing dari internet kita harus tabayyun (teliti terlebih dulu), karena besar kemungkinan kita mengambil kesimpulan sendiri. Tentu butuh guru untuk memahaminya (tentu, guru yang rukun iman dan rukun Islamnya sama, hehe)

Sebagai pelepas tanggung jawab, saya mengajak saudara semuslim semua untuk ikut mengkaji Islam. Banyak media yang memfasilitasi sekarang,  tapi ingat (bertabayyunlah) jangan asal re-post/re-share. Sama kayak tulisan ini, jangan ditelen mentah mentah, sama-sama masih belajar saya.

semoga Allah memberkahi umur, waktu, rezeki kita pemakanjalaners, aamiin :)

"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. adz-Dzariyat: 56)


Hi, Pemakanjalaners!

Dahulu, memanah mungkin olahraga yang termasuk kalah pamor di Indonesia dibandingkan olahraga lain seperti sepak bola, badminton,  renang atau lari. Sekarang memanah sudah menjadi tren yang tak terlepas dari kemunculan berbagai film yang menampilkan tokoh-tokoh yang jago memanah. Dari The Lord of The Rings lewat tokoh Legolas, The Hunger Games dengan tokohnya Katniss Everdeen, Brave hingga yang terbaru 2016 lalu adalah film 3 Srikandi.

Perlu kita ketahui, memanah adalah salah satu olahraga maupun hiburan yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Bermain panahan sangat menyenangkan dan mengasyikkan, namun tidak dianggap laghwun (meninggalkan hal yang gak berguna) dan sia-sia. Banyak sekali motivasi Nabi SAW kepada umatnya untuk belajar memanah.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ اللَّهْوُ إِلَّا فِي ثَلَاثَةٍ

تَأْدِيبِ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتِهِ امْرَأَتَهُ وَرَمْيِهِ بِقَوْسِهِ وَنَبْلِهِ وَمَنْ

تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَ مَا عَلِمَهُ رَغْبَةً عَنْهُ فَإِنَّهَا نِعْمَةٌ كَفَرَهَا أَوْ قَالَ كَفَرَ بِهَا

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada hiburan kecuali dalam tiga hal; seorang laki-laki yang melatih kudanya, candaan seseorang terhadap isterinya, dan lemparan anak panahnya. Dan barangsiapa yang tidak memanah setelah ia mengetahui ilmunya karena tidak menyenanginya, maka sesungguhnya hal itu adalah kenikmatan yang ia kufuri.” (NASAI – 3522)


فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالَّذِي يُجَهِّزُ بِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

وَالَّذِي يَرْمِي بِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ ارْمُوا وَارْكَبُوا

وَإِنْ تَرْمُوا خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا

“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” (AHMAD – 16699)

Nah, Pemakanjalaners, setelah tahu anjuran Rasulullah untuk berlatih memanah, semoga kita termotivasi untuk bisa memanah ya. Biar motivasinya makin kuat, berikut ini adalah beberapa manfaat olahraga memanah yang harus kamu ketahui!

1. Meningkatkan keseimbangan dan melatih koordinasi

Memanah sangat menitik-beratkan keseimbangan tubuh, buat yang punya masalah dengan keseimbangan dan kensinkronan, bisa dicobain deh memanah. Karena olahraga memanah melatih koordinasi kekuatan otot dan otak. Saat melepaskan anak panah juga melatih kita untuk bisa mengontrol/mengkoordinasi tubuh dengan baik.

2. Melatih fokus

Supaya bisa memanah pada target, tubuh harus dalam posisi terbaik. Dengan memanah, otak dilatih untuk fokus mencapai target. Semakin lama bagian otak ini dilatih, makin bikin kita lebih mudah untuk berkonsentrasi.

3. Melatih kesabaran

Nggak cuma mancing nungguin ikan atau malah nungguin abang G*-FOOD yang bisa melatih kesabaran kita, pemakanjalaners. Memanah pun juga bisa melatih kesabaran, karena kita nggak bisa asal cepat meraih target, tetapi yang lebih penting adalah mencapai target dengan presisi. Diperlukan ketenangan dan kestabilan emosi.

4. Menghilangkan stres

Saat melepaskan anak panah, melihat anak panah tersebut melayang, bisa menjadi penghilang stres tersendiri loh, pemakanjalaners.. Baik kena target maupun tidak kalo kita bersyukur~ pokoknya kalo kena target jangan sombong, karena itu juga atas izin Allah.

Individu yang tidak tenang, gopoh, pemarah, kurang sabar atau kurang sehat mental jasmani maupun rohani tidak akan menjadi pemanah yang baik.

duplikatannya Chelsea Islan lagi main panahan :v 
Muslimah memanah?
Kenapa tidak...
Kita sebagai wanita, dimana-mana biasanya selalu menjadi korban dan sasaran selain anak-anak..
Karena kita selalu dianggap sebagai orang yang lemah, ketika diserang, disakiti, dan diancam. Kita harus berjihad, mampu membela diri.

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk memiliki skill yang dapat digunakan untuk melawan musuh. Bermain itu perkara mubah, namun hendaknya memilih permainan yang bermanfaat dalam pandangan syar’i.

Diriwayatkan dari Uqbah bin amir Radhiyallahu ‘Anhu berkata: aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda di atas mimbar:

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ أَلاَ إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ

“Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.” (HR. Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ahmad dan lainnya)

Untuk para muslim dan muslimah yang ingin belajar memanah, kini sudah banyak bermunculan komunitas atau klub panah yang bisa memfasilitasi bro&sist fillah untuk menekuni olahraga ini. Diantaranya ada :

Joss Archery
Tempat : Taman Dadap Merah, Kebagusan Pasar Minggu, Jaksel.
Waktu : Setiap Ahad pekan ke-2 dan ke-4
Ikhwan : 07.00 - 09.00 WIB
Akhwat : 09.00 -11.00 WIB
GRATIS!! Alat disediakan.
IG: @jossArcheryAkhwat / @JossArchery_Official

Yuk, berlatih memanah! Semoga bermanfaat.



"Jika Perang Dunia Ketiga adalah berjuang dengan senjata nuklir, yang keempat akan diperjuangkan dengan busur dan anak panah." - Louis Lord Mountbatten
Hai, Pemakanjalaners!

7-8 Januari 2017 lalu, Riskader mengadakan tafakur alam di kaki gunung gede dengan mengangkat tema "move on yuk" yaa~ dalam arti lain adalah hijrah (berpindah dari yang buruk ke yang baik) yang juga dengan setoran hafalan surat An-Nisa ayat 100. Seperti tujuan tafakur alam pada umumnya yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kepadaNya.

Berangkat saat sepertiga malam dari Masjid Agung Sunda Kelapa dan sampai ke TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) tepat, saat memasuki waktu subuh. Alhamdulillah.. perjalanan yang tepat.

Kemudian, setelah berkelompok.. kami membangun tenda masing-masing secara mandiri namun tetap saja masih dibantu Riskader lainnya...
Saat membangun tenda, tentunya saya ingin yang pintunya menghadap ke Gunung biar viewnya bagus gitu~ namun tetap mengarah ke lapangan utama dan tenda utama, jadi nyerong-nyerong gitu deh~
Namun semua itu berubah, sesaat tenda hampir mau jadi, angin yang tadinya sepoi-sepoi jadi lebih agak naik volumenya, kemudian dirasa posisi kami kurang tepat akhirnya kami memilih pindah daripada tenda sewaan patah. Ini dia hasil akhir bentuk tenda yang kami diami.

Kelompok Tenda 3 : Icha (SDTNI), Reny(SC), Ade(SC), Dina(BMAQ) 
Siang sebelum badai mengahdang~
Tidak sesuai keinginan sebelumnya memang, bahkan kebalikannya malah.. nyerong-nyerong membelakangi gunung, sederetan dengan tenda utama dan mendekati pintu masuk area camp kami serta tepat disamping lampu lapangan (yang ternyata malah gak kebagian sinarnya).. Sudahlah~ tak apa.. yang Allah ciptakan seluruhnya indah dari sudut pandang manapun jika kita bersyukur :) pada saat itu saya hanya mengambil hikmah,  bahwa jaraknya jadi lebih dekat jika mau MCK yang ada di villa atau ruang serbagunaya (saya belum paham itu namanya apa).
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7).



Tak bisa terbayangkan sungguh, Qodarullah wa maa-syaa-a fa’ala (Allah telah mentakdirkan segalanya dan apa yang dikehendaki-Nya pasti dilakukan-Nya).

Karena disaat waktu-waktu untuk istirahat 22.00 - 02.00 WIB angin besar pun datang, mungkin diperkirakan saaat itu jam setengah dua belas malam. Berpikir itu angin biasa, karena siang juga begitu seperti itu kecangnya..
Namun menjadi berbeda, karena kami habis melakukan kegiatan api unggun maka sisa-sisa kayu bakar yang udah jadi arang memerah kembali dan ber-terbang-an. Tenda pun mulai terangkat bahkan tenda utama sampai roboh. Allahu Akbar.

Kami semua mengevakuasi ke villa/ruang serbaguna itu, yang sebelumnya saat kami lagi api unggunan dan ramah tamah adalah tempat karaokean dangdutan dan nostalgia komunitas lainnya. Dengan mengangkut seluruh barang-barang dan membawa tenda masing-masing ke rumah tersebut.

Sungguh disana saya semakin melihat dengan nyata kebesaran Allah semakin cinta saya kepadaNya.
bener deh kalo kata meme-meme islami yang mana intinya, meskipun belum ada yang melindungi (baca: suami) tenang~ jomblo sampai halal malah ada Allah yang melindungi.

Coba bayangkan jika saya tendanya tetap ditempat yang saya inginkan..
1. Saya bisa kena sisa-sisa api unggun yang masih panas.
2. Jarak saya untuk mobilitas bolak-balik evakuasi mindahin tas dan ngangkut tenda jaraknya sedikit lebih jauh.

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 216)

dan semua apa yang sudah direncanakan kemudian digagalkan oleh Allah SWT.
yang rencananya pukul 02.00 - 03.00 WIB Qiyamul lail *failed*
yang rencananya pukul 03.00 - 04.00 WIB Simulasi alam barzah *failed*
Kecewa?
Alhamdulillah, tidak..
jika, apa-apa yang diniatkan karena Allah. Sungguh tidak akan ada kekecewaan didalamnya.

Bahkan yang Allah berikan lebih dari itu..
Kami menyebutnya ini seperti simulasi kiamat.
Kami berhamburan, rasanya kayak mau digulung. Gak kebayang kalo misalnya yang keangkat itu bukan tenda tapi malah gunungnya.

“Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan” (Q.S. Al-Qori’ah:4-5)

Saya kira, itu gunung gede mau meletus atau apa gitu (maaf saya orang awam yang belum mengerti tentang fenomena pergunungan) Karena badai anginya sungguh luarrrrr biasa kencang :") saya cuma makhluk kecil yang lemah.
di bukit golf, tak ada pohon yang menghalangi jadi angin yang keroyokan tidak terpecah belah namun menjadi satu keroyokan menghempas.
Saya mengucap apa-apa yang bisa saya ucap. Disitu saya jadi bener-bener ingat dengan yang namanya kematian (lagi). Kematian sungguh terasa dekat saat itu (lagi). *maaf saya lebay pakek banget. hahahah*

Yang camping memang gak cuma kita saja, namun juga ada komunitas lain dan ada juga camping keluarga kecil-kecilan (siangnya seru deh ngeliatnya, anak yang siangnya main-main layangan ditanah lapang yang ijo). Ada beberapa dari mereka, yang mungkin shock hingga sampai tumbang. yang mana, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang pada saat itu juga, yang bikin saya dan jadi ikutan parno untuk ingin menyelamatkan diri namun gabisa.

Kemudian saya bertanya kepada bapak, yang sedang mau mengunci salah satu ruangan yang ada di villa tersebut, kebetulan saya berada disana dan bertanya sedikit seperti orang linglung. *kurang lebih dialognya seperti ini*

X: Ini angin apa ya pak?
Y: Udah tenang aja gapapa, udah biasa seperti ini. Kalo kami menyebutnya ini angin Januari.
X: Kira-kira ini selesainya sampai kapan pak? uhm, maksudnya biasanya berapa lama gitu? (bodoh memang kedengarannya pertanyaan saya, mana tau bapaknya berapa lama saat itu, terserah Dia mau ngaturnya sampai kapan yekaaan~ ade error kebanyakan micin dan instan instan nih masaknya)
Y: Kalo mulainya jam 12 gini, biasanya sampe jam 3 pagi. Tapi kalo jam 1 atau jam 2 pagi bisa sampe subuh.
X: Oke pak, terima kasih..

Pada saat bapaknya bilang angin Januari, dalam hati .. saya ingat.
Saya melihat tulisan dibanner bahwa pendakian gunung gede pangrango ditutup mulai dari januari sampe maret 2017 pada saat mau masuk ke kawasan.
Mungkin ini alasannya ditutup, ya emang karena bahaya cuy~

tapi kenapa ya?
cuma pendakian aja yang dilarang?
area camping kagak dilarang? 

Awalnya memang agenda tafakur alam 17-18 Desember 2016, namun diundur. Berusaha berpikir positif bahwa semua ini sudah diatur sedemikian rupa olehNya dengan skenario terbaik.
Semoga dari kejadian ini kita semua bisa mengambil hikmahnya.

1,2,3 katakan buncis! Alhamdulillah Qur'an Camp RISKA #2017 selesai Sampai jumpa dijalan-jalan penuh hikmah berikutnyaaaa! #riska #riskamenteng #RISKA #youth #adventure
A photo posted by RISKA OFFICIAL (@riskamenteng) on Jan 8, 2017 at 3:53am PST




Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh para pemakanjalaners :)

Kaget yaa disapa pake salam. tumben-tumbenan da-ah gua.
Ini blog lama-lama bisa berubah genre deh. hehe :)

Berapa waktu lalu saya bahas tentang mapan baca: mapan yang bagaimana?
Sempat juga saya menyinggung kemapanan yang muncul dari proses riba. Gak semua orang mapan karena proses dengan riba sih. Cuma kali ini saya mau bahas tentang riba aja, kebetulan waktu itu saya pernah janji mau jelasin tentang riba. dan sekarang gausah balik bawa-bawa ttg kemapanan lagi! key~ nanti jadinya bolak-balik capek lho
Dari sekian orang yang saya tanya tentang riba, ternyata masih ada beberapa yang belum tau, dan ada yang sudah tau namun belum peduli~ dengan yang namanya si riba dan hukumnya, dan membenarkan sendiri tindakan riba. Seperti contoh berikut:
Kalo gak beli sekarang, harga rumah naik terus!
- Gak cuma rumah... cabe, jengkol, tomat juga ikutan naik. apakah alasan ini menjadikan halal?
Dengan gaji segini, gak mungkin untuk beli rumah lansung cash!
- Iya juga sih, tapi masih bisa tinggal ditempat yang namanya rumah kan? ngontrak/nyewa/masih tinggal bersama keluarga gpp kan?
Mending tinggal di rumah sendiri meski nyicil, dari pada masih numpang sama orang tua!
- Auk ah~ bodoamat. nyicil mikirin utang tiap mau tidur ama melek emang enak?*mulai pegel*
Lagian Juga, banyak orang yang begini (baca: ngeriba).
- Iya tau emang banyak, bukan rumah doang.. atau kendaraan doang.. orang ngeriba panci juga ada. hehehe *makin pegel*

Apa yang saya sampaikan disini bisa akan kedengeran pahit, bahkan lebih pahit daripada kopi tanpa gula, atau menyantap teh manis pake gorengan namun tanpa senyum manis si dia #eaa. Mungkin juga gak enak dibaca buat sebagian orang, tapi demi kebaikan dunia dan akhirat kita bersama *ooouch* (#akumasihpenuhdosah), terutama yang masih terjerat dengan riba. saya minta maaf sebelum dan sesudah anda membaca ini.. maafkan saya ya pemakanjalaners.
***

Riba secara bahasa bermakna tambahan. Riba berarti menetapkan bunga/melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam.

Macem-macem jenis riba ada banyak, kalo gue nulisin disini satu-satu bakalan panjang ceritanya dan guenya ribet sendiri. Langsung ke contoh praktek riba aja yak.
Permisalan:
1. Orang minjem 1.000 tapi harus mengembalikan 1.500 (receh banget ya gue nyontohinnya.hehe)
2. Orang minjem 2.000 mengembalikannya tetap 2.000 tapi harus mijitin sejam/bantu cuci-cuci piring *gubrak*

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah agar kamu mendapat keberuntungan.” [Ali ‘Imran/3: 130]

3. Misalnya lagi, (A) minjem 20jt buat nyekolahin anaknya, si pemberi pinjaman (B) gak mau memberikan uang cuma-cuma yakan... secara orang ngutang masa kini itu, kalo ditagih dianya yang lebih galak (//.\\) haha. Trus (A) menawarkanlah kontrakannya sebagai jaminan/gadaian/pelicin biar si (B) mau meminjamkan uangnya *butuh banget nih ceritanya si (A)* Si (B) akhirnya luluh deh, mau minjemin dengan meminta imbalan penghasilan kontrakannya perbulan buat dia, sampe uang yang (A) pinjem dibalikin, balikinnya sih tetep 20jt tapi si (B) juga  dapet perbulan hasil dari kontrakan milik si (A). *uang tiap bulannya itu riba*
Dalam jual-beli juga ada lhoo yang ber-riba.
Makanya jangan akad nikah aja yang dipentingin, akad jual beli juga penting :p
Hati-hati terkecoh, dengan ngaku akad hutang jual-belinya syariah. Tapi masih tetep mengenakan denda kalo telat bayar.
4. Orang beli permen, tapi ngutang.. bayarnya besok-besok-besoknya lagi. Trus yang jual nagih utangnya dong~  kan udah jatuh temponya sesuai janji. trus si yang ngutang belom bisa bayar, trus dikenain denda deh gegara nunda-nunda.**kalopunyautangsegerabayaryak!
Dan.. masih banyak yang lainnya contoh praktek riba.

Emang apasih bahayanya riba? Gue fine-fine aja tuh.
Aseli, serem-serem deh, orang kalo nulis tentang riba. moga tulisan saya ini gak kalah seremnya ya #eh. hahahah :D


« اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ » . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ ، وَمَا هُنَّ قَالَ « الشِّرْكُ بِاللَّهِ ، وَالسِّحْرُ ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِى حَرَّمَ اللَّهُ إِلاَّ بِالْحَقِّ ، وَأَكْلُ الرِّبَا ، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ ، وَالتَّوَلِّى يَوْمَ الزَّحْفِ ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلاَتِ

"Jauhilah tujuh dosa besar yang akan menjerumuskan pelakunya dalam neraka." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa saja dosa-dosa tersebut?" Beliau mengatakan, " (1) menyekutukan Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan, (4) memakan harta anak yatim, (5) memakan riba, (6) melarikan diri dari medan peperangan, (7) menuduh wanita yang menjaga kehormatannya (bahwa ia dituduh berzina)"" (HR, Bukhari)

Perlu kita ketahui, riba adalah termasuk dosa besar. Tau gak dosa besar itu apa hukumannya? Kekal di Neraka. Ini bukan kata saya lhoo.. tapi, Allah yang berfirman:

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لا يَقُومُونَ إِلا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٢٧٥) يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا وَيُرْبِي الصَّدَقَاتِ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ (٢٧٦

"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri (dari kuburnya ketika dibangkitkan) melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena (tekanan) penyakit gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapatkan peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya, dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa yang mengulangi (mengambil riba), maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah(meniadakan berkahnya harta riba. namun mengembangkan harta yang telah dikeluarkan untuk sedekah atau melipat gandakan pahalanya serta memberkahi harta itu). Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran(menghalalkan riba/kufur nikmat) dan bergelimang dosa".  [Al Baqarah/2: 275-276]

Rasulullah pun melaknat orang yang beriba.
Serem dah, kalo kita diperangi sama Allah dan RasulNya.

لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- آكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), orang yang menyerahkan riba (nasabah), pencatat riba dan dua orang saksinya." Beliau mengatakan, "Mereka semua itu sama." (HR. Muslim)

adayangnanayajugakalokerjadibankgimanadong..
maafsayagakbisajawab..yatidak
silahkandipikirkanlagihadistdiatastadi.
spasierror

Udah, saya gak mau banyak cerita-cerita serem. Tapi sekarang mikirnya gimana solusinya aja ya, agar kita kembali disayang Allah dan RasulNya.

Kalo sudah terlanjur ngeriba gimana?
1. Taubat (Menyadari kesalahan, mohon ampunan, meninggalkannya, dan berjanji tidak akan melakukannya lagi)

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman.” [Al-Baqarah/2: 278]

2. Bebaskan diri dari riba. Lunasi transaksi yang berbau riba, misal punya hutang ini ono, langsung lunasin pada saat ini juga, secepat yg kita bisa.
Jangan dibiarin, nanggung... tunggu sampe lunas aja. emang kita yakin usia kita akan cukup?
gapunya biaya buat ngelunasin sekarang? - jual apa yang kamu punya.
belum bisa nutupin segala transaksi riba kamu? - pinjam ke saudara atau kemana kek.
lah ngutang lagi dong namanya? - tapi kan, tanpa riba ngutangnya :p *jangan menutup dosa, dengan membuka dosa lagi*
Yaa.. kalo mau tinggalin aja semuanya, biarkan si pemberi pinjaman kamu, menggambil semua harta benda yang kamu utangin. tinggalkan~ tinggalkanlah~ ikhlaskanlah~ bersabarlah~ mulailah dari nol~ kayak pom bensin. hehe lagian juga, berkahnya harta benda itu udah diilangin sama Allah.
Tentunya mintalah pertolongan Allah untuk jalan keluarnya.

Buat apa enak-enak di dunia, kalo kamu di akhirat di bakar-bakar >.<
Kadang nafsulah yang menggoda kita, seolah-olah dunia ini harus kita miliki untuk kita nikmati.
إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
...... karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.[An-Nisa'4:76]
*jangan sampe kalah sama tipu daya syaitan! kalo kita kalah berarti kita lebih lemah dong, dari tipu dayanya.Ingat_jadikan_sabar_dan_sholat_sebagai_penolongmu.spasi_rusak_ngadat-ngadat.

Padahal masih banyak cara lain andai kita mau bersabar. Konsepnya bukan kaya atau miskin tapi lapang atau sempit. Sebenarnya hal ini bisa diterapkan untuk kepemilikan seperti rumah, kendaraan, gadget, atau benda-benda dunia lainnya.
Kalo jalan kaki capek, ya naek sepeda.
Capek juga naek sepeda, ya naek motor.
Gamau panas-panasan naek motor? ya naek angkot.
Tetep aja panas naek angkot dan bikin malu? ya~ naek uber, grabcar, gocar dan car car laennya.. *eeeh nyebut merk dagang*

Gambar nyomot dari Google
Jadi, walaupun harta yang dihasilkan dari praktek riba ini kelihatannya semakin bertambah dan bertambah, namun pada hakikatnya kosong dari barakah dan pada akhirnya akan sedikit. Bahkan, bisa habis sama sekali. Yaiyalah, emang dikira siapa yang ngasih rejeki? gak liat apa.. siapa yang kita perangi?

Dari sini, benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

مَا أَحَدٌ أَكْثَرَ مِنَ الرِّبَا إِلاَّ كَانَ عَاقِبَةُ أَمْرِهِ إِلَى قِلَّةٍ

“Tidak ada seorang pun yang banyak melakukan praktek riba kecuali akhir dari urusannya adalah hartanya menjadi sedikit.” [HR. Ibnu Majah]

Enak banget gua mah kalo ngomong eh nulis ya pemakanjalaners udah gitu suka sotoy pulak. hehe maafkan
Satu hal yang perlu diingat jika Allah melarang sesuatu, mana mungkin Allah tidak memberikan solusi atau alternatifnya.

Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari berbagai bentuk riba dan juga debu-debunya. أٰمِيْنَ





Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT AUTHOR

Hello! Welcome to my blogg! 
I'm Ade Irawati, a blogger from Indonesia.  
I blogg mostly about lifestyle, food, and travel!
*RANDOM*
Thinking Introvert - Sanguine - Bloodtype B
 For any business inquiries. 
Please Contact : ir.awatiade03@gmail.com

Campaign : Birthday Fundraising

Challenge

2017 Reading Challenge

Ade has read 0 books toward her goal of 17 books.
hide
0 of 17 (0%)
view books

POPULAR POSTS

  • Pemasangan Behel : Harga, Proses, Hasil selama 9 Bulan.
  • Bermain Layang Layang
  • Summer Waktu yang Tepat Untuk Main Panas - Panasan ke Okinawa

VISITORS

GUEST BOOK

FOLLOW US @ INSTAGRAM

ARCHIVE BLOGS

  • ►  2020 (2)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2017 (6)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Februari (1)
    • ▼  Januari (4)
      • Dakwah itu Wajib
      • Memanah, Hiburan yang Mengantarkan ke Jannah
      • Qur'an Camp di Mandalawangi.
      • Dosanya NGE-RIBA-NGET
  • ►  2016 (15)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (3)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (20)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (3)

LABEL

ayam behel braces Cinta duren endometriosis geje gigi hahaha hahahahah introduce jalan jalan sambil makan janjanan jengkol jungkir balik KEAGAMAAN Kejalanan KESEHATAN KEUANGAN khayang kista kuliner makan makan sambil jalan makan terus kapan kurus makanan martabak kubang martabak manis martabak mesir mie ayam pangsit makan keju museum museum surabaya pe jalan pe makan perkenalan piring review salto sate sate kelopo semanis aku surabaya tak kenal maka tak sayang telor terang bulan udang

PART OF

KOMUNITAS BLOGGER KREATIF INDONESIA

Copyright © 2016 Si Pemakan Jalan . Created by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates